ANALISIS SENTIMEN DAN KLASIFIKASI TANGGAPAN MASYARAKAT TERHADAP DONALD TRUMP PADA TWITTER

Pada saat ini, situs microblogging telah menjadi alat komunikasi yang sangat populer dikalangan pengguna internet. Microblogging merupakan suatu layanan media sosial yang memungkinkan pengguna mem-publish pesan pendek berupa opini, komentar, berita dalam karakter terbatas (kurang dari 200 karakter). Salah satu dari layanan microblogging tersebut, pengguna yang cukup banyak hampir disemua kalangan adalah twitter. Berdasarkan pada cuitan/ tweet yang sedang trending pada bulan November 2020 yang lalu pasca pemilihan umum presiden Amerika Serikat, banyak cuitan-cuitan yang beropini mengenai Donald Trump presiden ke-45 Amerika Serikat baik itu opini yang bersifat positif, negatif, maupun yang bersifat netral. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dibuat sistem analisis sentimen untuk mempermudah dalam menganalisa dan sekaligus mengklasifikasi tanggapan mayarakat pengguna twitter berdasarkan kelasnya, apakah tweet itu bersifat positif, negatif, atau netral. Guna melakukan klasifikasi tersebut diperlukan sebuah algoritma yang dapat melakukan pengklasifikasian. Salah satu algoritma yang dapat digunakan adalah Naïve bayes classifier. Naïve bayes classifier merupakan sebuah algoritma yang dapat digunakan untuk pengklasifikasian dengan menghitung nilai probabilitas/kemungkinan. Metode ini dapat digunakan untuk melakukan pengklasifikasian kalimat cuitan. Data set berupa kalimat cuitan yang sudah dikumpulkan akan digunakan sebagai data latih dan data uji berjumlah 246 data dengan rincian data latih berjumlah 96 data dan data uji berjumlah 150 data. Hasil akurasi dengan menggunakan data tersebut adalah 84%.